Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan bergerak menguat menjelang laporan neraca perdagangan dalam negeri periode Maret 2023.
IHSG dibuka menguat 3,50 poin atau 0,05 persen ke posisi 6.822,07. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,76 poin atau 0,08 persen ke posisi 951,67.
"Pergerakan IHSG masih akan dipengaruhi oleh sentimen domestik dan global," tulis Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Neraca perdagangan Indonesia diperkirakan kembali surplus 3,99 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada Maret 2023, atau turun dari 5,48 miliar dolar AS pada Februari 2023. Sementara itu, ekspor dan impor diperkirakan terkontraksi ke 15 persen year on year (yoy), dan 14,45 persen yoy pada Maret 2023.
Bank Indonesia (BI) akan menyelenggarakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) mulai Senin (17/4) hingga Selasa (18/4) dalam rangka menetapkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) yang diperkirakan masih akan bertahan di level 5,75 persen.
Lebih lanjut, cadangan devisa nasional meningkat menjadi 140,3 miliar dolar AS pada Maret 2023, yang merupakan jumlah terbesar sejak November 2021 didorong oleh kenaikan penerimaan pajak serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG awal pekan menguat jelang rilis neraca perdagangan dalam negeri