Karawang, Jawa Barat (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) telah mendirikan sebuah posko penukaran uang pecahan rupiah di rest area kilometer 57 Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, bagi masyarakat sekitar atau pemudik yang melintas.
“Kita melayani penukaran ini supaya masyarakat bisa terpenuhi kebutuhan pecahan sesuai dengan nominal, jumlah, emisi,” kata Kepala Seksi Penukaran Uang Rupiah (Pur) Divisi Layanan Kas BI Sofyan Catur Aprianto saat ditemui ANTARA di Karawang, Sabtu.
Sofyan menuturkan stan tersebut telah beroperasi sejak Kamis (13/4) sore, dan pelayanan akan terus berlanjut sampai Senin (17/4). Stan dibuka mulai dari pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB.
Bagi masyarakat yang ingin mengaksesnya, bisa memasukkan data diri sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) pada website pintar.bi.go.id, atau datang langsung ke lokasi dengan membawa KTP agar mempermudah validasi pihak yang mengakses pelayanan.
“Kami pantau sudah penuh sebanyak kurang lebih 2.000 penukar, kurang lebih pemesan di aplikasi pintar sudah penuh di H-2. Untuk yang pemesan langsung itu ada syarat KTP untuk didata teman-teman untuk laporan ke pimpinan,” katanya.
BI sendiri, katanya, membawa modal tukaran uang pecahan sebesar Rp11 miliar, dengan rincian pecahan Rp100 ribu, Rp50 ribu, Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5 ribu, Rp2 ribu dan seribu rupiah.
Namun BI hanya menyediakan kurang lebih Rp2 miliar lebih per harinya. Sehingga baik masyarakat yang mendaftar melalui aplikasi atau yang datang langsung di tempat, hanya bisa menukarkan uang secara maksimal dalam satu paket uang pecahan dengan total Rp3,8 juta.