Karena itu, Tulus mendukung upaya pemerintah dalam menerapkan aturan pembelian BBM bersubsidi dengan menggunakan QR Code. Harapannya langkah ini akan meminimalisir terjadinya kecurangan atau penyalahgunaan BBM bersubsidi. “Seiring dengan era digital, penggunaan CR Code untuk mengontrol pemakaian dan pengendalian BBM bersubsidi, adalah hal tepat. Sebab, lebih dari 75 persen masyarakat Indonesia sudah punya smartphone. Hanya daerah tertentu yang perlu perlakuan dan kebijakan khusus, karena belum terjangkau smartphone,” ujarnya.