Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggelar pasar murah sembako bagi warga di Kecamatan Cibeber, sebagai upaya menekan kenaikan harga dan untuk memenuhi kebutuhan warga menjelang lebaran, 5100 paket terjual dalam satu jam.
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Kamis, mengatakan untuk perdana sengaja digelar di Kecamatan Cibeber karena tingkat ekonomi warga masih rendah berdasarkan hasil survei, sehingga ribuan paket sembako murah dengan harga Rp85 ribu warga sudah mendapat tiga bahan pangan.
"Paket-nya terdiri dari 5 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir, 2 kilogram minyak goreng dan 2 kilogram tepung terigu. Harganya jauh dari harga pasar, sehingga kegiatan pasar murah dapat meringankan beban warga menjelang lebaran," katanya.
Pasar murah akan digelar di kecamatan lain sesuai dengan survei pertumbuhan ekonomi, sebagai upaya menekan kenaikan harga dan memastikan stok kebutuhan pangan warga menjelang lebaran terpenuhi serta untuk menekan angka kemiskinan ekstrem yang masih terjadi di beberapa desa di wilayah utara.
Pihaknya optimis angka kemiskinan ekstrem di Cianjur dapat dihilangkan dengan cara kerja sama berbagai kalangan mulai lintas dinas dan instansi termasuk peran serta masyarakat sekitar untuk saling membantu saat melihat warganya mengalami kesulitan atau segera melapor ke aparat desa, kecamatan hingga dinas agar penanganan cepat dilakukan.
"Pemerintah tidak akan tinggal diam saat melihat warganya kesusahan, kami akan terus membantu termasuk menyediakan bahan pangan murah yang bisa dibeli semua kalangan. Kami juga siap membantu pelatihan bagi warga yang ingin menjadi pelaku UMKM agar taraf ekonominya meningkat," kata Herman.
Warga yang mendapatkan paket sembako murah berharap kegiatan tersebut digelar setiap bulan oleh pemerintah sebagai upaya membantu mereka yang tidak memiliki penghasilan tetap dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga, sehingga dapat menekan pengeluaran setiap bulan.
"Harapan kami setiap bulan ada pasar murah seperti ini karena harga tidak akan melonjak naik di pasaran. Kami yang tidak memiliki penghasilan tetap sangat terbantu dengan pasar murah sembako empat macam hanya membayar Rp 85 ribu," kata warga Cibeber, Mamat Nano.