Secara reguler pedagang/merchant diharapkan juga senantiasa memeriksa QRIS miliknya, sehingga QRIS yang ditampilkan memang benar QRIS milik pedagang/merchant terkait dan tidak diganti atau diubah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Dalam hal terdapat pedagang/merchant yang merasa dirugikan dengan tindakan penipuan oleh pihak/oknum yang tidak bertanggung jawab, dapat melaporkan kepada penegak hukum untuk ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ucapnya.
"Saya membaca di media sosial, terjadi modus baru, yaitu penjahat menempelkan stiker QR Code di kencleng-kencleng masjid. Sehingga saat niat jamaah ngencleng dengan digital ke rekening masjid, malah jatuhnya ke rekening penjahat," kata Gubernur Ridwan Kamil di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Senin.
Sebelumnya, ramai di ranah dunia maya tentang seorang pria misterius mendatangi sebuah masjid di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pria tersebut mengganti QRIS pada kotak amal dengan rekening pribadi.
Polisi telah menyelidiki kasus dugaan penggantian stiker pembayaran daring melalui kode batang "QRIS " dari milik tempat ibadah ke pihak lain oleh pelaku berinisial IML pada kotak amal di Masjid Nurul Iman Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Gubernur Ridwan Kamil mengatakan jangan sampai penggunaan QRIS dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI sebut telah blokir QRIS yang disalahgunakan