Sementara yang paling kecil adalah pendapatan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, yaitu 0,01 persen, hal ini disebabkan RUPS BUMD Jabar baru berlangsung April ini.
“Momentumnya sedang baik, mudah-mudahan hal ini terus tetap terjaga. Kami tentu akan berupaya bisa mencapai target yang ditetapkan pada 2023 yang totalnya mencapai Rp34,15 triliun,” kata Edi Taufik.
Baca juga: Bapenda Jawa Barat susun strategi terkait penghapusan BBNKB II
Beberapa inovasi layanan sudah dilakukan, di antaranya membuat Tax Center sebagai upaya mendekatkan komunikasi antara pemerintah dengan wajib pajak dalam bentuk pelayanan konsultasi pajak, pengaduan, penelusuran, dan publikasi pajak berbasis teknologi komunikasi.
Aktivitas yang dilaksanakan fokus kepada dua hal, yaitu operasionalisasi Sim-C (Samsat Information Center) dengan aktivasi layanan 24 jam pada nomor 150410 dan layanan berbasis chatbot pada nomor 081122301818. m
Selain itu, Tax Center juga untuk pengembangan kompetensi SDM Layanan seiring dengan upaya Reformasi Birokrasi di daerah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bapenda Jabar: Pendapatan daerah triwulan I/2023 lampaui target