Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar pasar murah guna menjaga harga bahan kebutuhan pokok tetap terkendali selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan dalam kegiatan tersebut sejumlah bahan pokok dijual dengan harga yang murah di bawah harga rata-rata. Biasanya pasar murah itu pun digelar dengan menggandeng pihak swasta atau lembaga sosial.
"Sejauh ini laporan stok bahan pokok itu terjamin ya, tinggal harga yang kita kendalikan agar tidak naik," kata Yana di Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Sebelum memasuki bulan Ramadhan, menurutnya, kegiatan pasar murah itu telah digelar di 15 kecamatan dengan menggandeng berbagai pihak.
Memasuki pekan kedua Ramadhan ini, menurutnya Pemkot Bandung menggandeng komunitas warga Tionghoa di Bandung dalam kegiatan pasar murah di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat.
Selain berupaya mengendalikan harga bahan pokok menjelang Lebaran, menurutnya hal tersebut pun dilakukan sebagai wujud toleransi antarumat beragama.
"Mudah-mudahan bisa membantu, masyarakat karena dengan Rp50 ribu dapat paket beras, minyak, mi instan dan makanan ringan," katanya.
Sementara itu, Koordinator Masyarakat Tionghoa Peduli Djoni Toat mengatakan ada 1.000 paket sembako yang bisa dibeli masyarakat dengan harga murah pada kegiatan tersebut.
Menjelang Lebaran, menurutnya ada 10 ribu paket sembako yang disiapkan untuk kegiatan pasar murah di titik-titik lainnya.
"Sasarannya kepada masyarakat setempat yang ada di lokasi agar mereka tidak jauh," kata Djoni.