Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian Kereta Api Makassar-Parepare untuk rute Maros-Barru, dan Depo Kereta Api Maros, Sulawesi Selatan, Rabu.
“Sekarang ini baru dari Makassar sampai Parepare, dan yang sekarang ini yang kita resmikan ini jalur dari Maros ke Barru,” kata Presiden Jokowi saat meresmikan Jalur Kereta Api Makassar-Parepare antar Maros-Barru dan Depo Kereta Api Maros di Kabupaten Maros, Rabu, sebagaimana disiarkan Youtube Sekretariat Presiden.
Jalur kereta api (KA) dari Stasiun Maros, Kabupaten Maros, sampai Stasiun Garongkong di Kabupaten Barru, Sulsel, memiliki panjang 80 kilometer dan merupakan bagian dari proyek KA Makassar-Parepare sepanjang 145 kilometer (km), yang sudah terbangun sepanjang 120 km.
Presiden Jokowi mengatakan dengan pengoperasian pada hari ini dan semakin banyaknya gerbong kereta serta layanan perjalanan, akan meningkatkan daya saing perekonomian di Sulawesi karena jasa transportasi menggunakan kereta api memiliki biaya yang murah.
“Ini kalau nanti betul-betul keretanya sudah banyak, ada penumpang, ada wisata, ada barang, ini akan memberikan daya saing, competitiveness negara kita semakin baik, karena barang diangkut oleh transportasi yang murah,” kata dia.
Jokowi mengharapkan kereta api di Pulau Sulawesi tersebut dapat dimanfaatkan dengan optimal oleh masyarakat dan juga kalangan pelaku usaha.
Proyek KA Makassar-Parepare merupakan bagian dari pembangunan KA Trans Sulawesi dan menjadi salah satu proyek strategis nasional (PSN).
Menurut data KPBU Kementerian Keuangan, nilai proyek Kerja sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) perkeretaapian Makassar-Parepare mencapai Rp1 triliun.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi resmikan Kereta Api di Sulawesi Selatan rute Maros-Barru