Kota Bogor (ANTARA) - Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menyebutkan pelaku utama pembacokan siswa kelas 1 SMK Bina Warga inisial AS yakni ASR terdeteksi berpindah-pindah karena ketakutan tertangkap.
"Kita tetap lakukan pengejaran, dipimpin oleh Kasatreskrim beserta jajarannya, kita tunggu nanti hasilnya," kata Bismo saat wawancarai di Mapolresta Bogor Kota, Selasa.
Menurut dia, penyidik Satreskrim Polresta Bogor Kota masih melakukan pengejaran, karena tersangka ini berpindah-pindah.
ASR, kata dia, sebetulnya sudah terdeteksi di sekitar wilayah Kota Bogor dan tidak dalam perlindungan tertentu.
Petugas terus melakukan pengejaran terhadap tersangka pembacokan yang masih berusia 17 tahun itu.
Kombes Pol Bismo mengimbau pelaku ASR untuk menyerahkan diri demi kebaikan semua pihak sebelum akhirnya ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).
ASR yang masih melarikan diri merupakan siswa SMK swasta yang pernah melakukan tindak kriminal jambret alias residivis.
ASR keluar dari tahanan pada tahun ini dan kembali diterima sekolah SMK swasta karena mempertimbangkan hak asasi manusia (HAM). Namun, anak usia 17 tahun itu kembali melakukan tindak kriminal setelah kembali sekolah.
Kapolresta Bogor sebut pembacok siswa SMK di Pomad terdeteksi berpindah-pindah
Rabu, 29 Maret 2023 6:15 WIB