Ia berharap pusat perbelanjaan fesyen di Garut terus bertambah dan tersebar agar keramaian masyarakat terbagi, juga bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi di Garut setelah lama terdampak pandemi COVID-19.
"Kalau perdagangan bertambah maka sektor ekonomi juga meningkat," katanya.
Manager Communication 3 Second Hendri Sase menyatakan, pihaknya sebagai pelaku industri fesyen dalam negeri berupaya untuk terus mengembangkan produk yang bisa kompetitif di pasar, terutama dengan produk luar negeri.
Ia menyampaikan produk yang dijualnya merupakan barang yang diproduksi di Indonesia, dan bahan bakunya juga sebagian besar dari dalam negeri, ada pun bahan baku dari luar negeri karena di Indonesia tidak ada.
"Kita kompetitif, banyak brand asing, global, sehingga brand lokal kita dituntut untuk menaikkan kualitas, secara produksi masih di Indonesia," katanya.
Ia menyampaikan produk lokal harus terus berupaya melakukan inovasi dan meningkatkan kualitasnya lebih baik agar bisa bersaing dengan produk luar negeri.
Jika tidak melakukan inovasi dan relevan dengan zaman, kata dia, dikhawatirkan produk lokal menjadi mati, untuk itu harus berusaha agar produk lokal bisa kompetitif dan berkembang.
"Brand lokal itu harus jadi tuan rumah di negara sendiri, jangan brand global masuk, nanti brand lokal mati, karena dia tidak berubah, karena tidak relevan dengan zamannya," katanya.
Pemkab Garut minta pusat perbelanjaan utamakan jual fesyen dan produk lokal
Minggu, 19 Maret 2023 15:04 WIB