"Kita terus berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk memantau perkembangan di sana, terutama untuk memantau kebutuhan dasar para korban yang masih di pengungsian, seperti kebutuhan pangan, air bersih dan layanan kesehatan," kata Hadi.
Hadi melaporkan, banjir yang melanda Kabupaten Bekasi dalam dua pekan terakhir kini sudah mulai surut.
Dari 17 kecamatan yang tergenang, tujuh di antaranya sudah surut total. Sedangkan sepuluh kecamatan lain masih tergenang dengan ketinggian air yang berbeda-beda.
Baca juga: 28 kecamatan terdampak banjir di Karawang dan Subang
Baca juga: 28 kecamatan terdampak banjir di Karawang dan Subang
"Alhamdulillah sudah surut total di tujuh kecamatan, sepuluh kecamatan lagi masih tergenang dengan ketinggian bervariasi, maksimalnya 70 sentimeter," ucapnya.
Selain itu, Hadi mengatakan bahwa BPBD Jabar sudah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan modifikasi cuaca.
"Pak Sekda sudah berkirim surat ke BNPB, meminta agar dilakukan modifikasi cuaca untuk mengurangi intensitas hujan. BNPB juga melibatkan BRIN untuk itu, dan sejak tanggal 1 hingga 14 Maret modifikasi cuaca dilakukan. Alhamdulillah intensitas hujannya berkurang," kata Hadi.
Hadi juga tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan siaga menghadapi cuaca ekstrem, terutama hujan dan angin puting beliung yang bisa mengakibatkan bencana hidrometeorologi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: JQR kirim tim ke lokasi banjir Bekasi, Subang dan Karawang