Jakarta (ANTARA) - Pakar gizi yang menjadi anggota tim dokter spesialis RS Pelni dr. Eva Kurniawati, M.Gizi, Sp.GK memberikan cara menambah serat nasi putih, yaitu dengan menambahkan agar-agar ke dalam nasi putih untuk meningkatkan asupan serat harian yang diperlukan tubuh.
"Dia (nasi putih) seratnya tidak setinggi beras-beras lain seperti beras merah, beras cokelat atau hitam. Tinggal tambah seratnya, agar-agar bisa ditambahkan," kata Eva saat Webinar Kesehatan Dalam rangka Hari Kanker Sedunia 2023 yang diselenggarakan DWP Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta bersama YKI Provinsi DKI Jakarta, Jumat.
Untuk menekan laju kenaikan gula darah agar tak terlalu cepat akibat mengonsumsi nasi putih, orang-orang juga bisa menambahkan minyak ke dalam nasi usai proses memasak selesai.
"Usai selesai memasaknya, dikasih minyak sedikit (ke nasi) lalu diaduk," ujar Eva.
Kurang serat dikaitkan dengan risiko kanker usus. Oleh karena itu, sebaiknya penuhi kebutuhan serat harian yang juga bisa didapatkan dari buah-buahan dan sayuran.
Dalam sehari, seseorang disarankan menyantap setidaknya lima warna sayuran dan buah yang juga bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan antioksidan.
Bukan hanya risiko kanker usus, kebutuhan serat yang tercukupi juga bisa membantu seseorang mengontrol berat badannya. Berat badan yang sehat dapat menjadi salah satu cara mencegah seseorang terkena kanker.
Ukuran berat badan sehat yakni berpatokan pada indeks massa tubuh (IMT) 18,5-22,9 kg/m2.