Untuk menghindari infeksi jamur, Arini menyarankan mencuci menggunakan cairan pemutih pakaian yang mengandung zat aktif sodium hypochlorite untuk pakaian putih dan menggunakan karbol untuk pakaian berwarna.
"Bisa dengan metode dua liter air dicampur tiga tutup botol cairan pemutih pakaian tersebut dan didiamkan selama 15 menit. Sedangkan pada penggunaan karbol bisa digunakan dengan metode dua liter air dicampur empat tutup botol karbol dan didiamkan selama dua jam. Setelah itu bilas dan cuci seperti biasa pakai deterjen," jelas Arini.
Sedangkan untuk menghindari scabies, Arini menyarankan untuk cuci pakaian, sprei, dan selimut menggunakan deterjen anti-tungau dan air panas di dalam mesin cuci.
Lalu, keringkan menggunakan pengering dalam tingkat kekeringan paling panas atau setrika dengan panas yang tinggi. Bisa juga mengeringkan pakaian dengan hair dryer atau menggunakan dry cleaning.
Sementara itu Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Bandung memanfaatkan limbah baju bekas untuk menjadi kebaya guna meminimalisasi timbulan sampah rumah tangga yang dibuang ke tempat pemrosesan akhir (TPA).
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung Yunimar Mulyana mengatakan upaya tersebut merupakan salah satu bagian dari program Pemerintah Kota Bandung yakni kurangi, pisahkan, dan manfaatkan (Kang Pisman) terkait sampah.
"Limbah pakaian tidak bisa terurai, sehingga dengan momen ini masyarakat bisa mengurangi limbah yang akan dibuang ke TPA," kata Yunimar di Pendopo Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Dalam hal tersebut, PKK Kota Bandung menggelar peragaan busana kebaya dari limbah pakaian yang diikuti oleh setiap perwakilan kecamatan di Kota Bandung. Para peserta itu menggunakan beragam jenis kebaya, mulai dari model klasik hingga moderen.
Selain mengurangi sampah, menurutnya pemanfaatan limbah pakaian juga bisa menghasilkan nilai ekonomi. Karena, kata dia, limbah pakaian yang nilainya kecil bisa menjadi bernilai besar jika didaur ulang secara kreatif menjadi kebaya.
Baca juga: Pakaian bekas impor ilegal 551 bal di Bandung disita Kemendag
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Risiko penularan infeksi mengintai saat gunakan pakaian bekas