Ia menambahkan, program untuk penanganan sampah di Kota Tasikmalaya tidak hanya menerjunkan Satgas Tasik Resik, tapi ada juga program lainnya seperti melibatkan pengusaha maggot untuk mengatasi sampah organik.
Selanjutnya, kata dia, ada program Gedong Resik yaitu setiap kantor maupun sekolah bisa mengumpulkan sampah yang bermanfaat atau bisa didaur ulang kemudian diserahkan ke Bank Sampah. Ada juga program Gerakan Olah Sampah Organik (Goso) yang ada korelasinya dengan budidaya maggot.
Ia menyampaikan program yang dicanangkan oleh Pemkot Tasikmalaya itu merupakan upaya untuk mewujudkan kota yang bersih, indah, dan nyaman, serta bisa mendapatkan penilaian yang akhirnya bisa meraih penghargaan Adipura.
"Mudah-mudahan dengan gotong royong bersama lapisan masyarakat bisa mengembalikan kota resik dan bisa meraih penghargaan Adipura," demikian Feri Arif Maulana.