Bandung (ANTARA) - PT Persib Bandung Bermartabat berharap Erick Thohir yang terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 bisa membawa persepakbolaan Indonesia meraih prestasi pada kancah internasional.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono berharap melalui kepemimpinan Erick, tata kelola sepak bola Indonesia bisa semakin baik.
Baca juga: Erick Thohir resmi jadi ketua umum PSSI periode 2023-2027
"Kita berharap kepengurusan PSSI yang baru nanti bisa membenahi sepak bola Indonesia secara menyeluruh," kata Teddy di Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Erick Thohir sempat berkecimpung pada klub sepak bola asal Kota Bandung itu dengan jabatan wakil komisaris pada periode 2009-2019. Kini pria yang menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu terpilih sebagai ketua induk organisasi sepak bola nasional setelah mengantongi 64 suara dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang berlangsung di Jakarta.
Teddy turut mengucapkan selamat atas terpilihnya Erick sebagai Ketua Umum PSSI yang baru menggantikan Mochamad Iriawan.
"Mewakili Persib, saya menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas terpilihnya Pak Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI. Selamat bertugas," katanya.
Sebelumnya, Teddy menilai Erick Thohir merupakan sosok yang paling berperan mengurusi pembentukan Akademi Persib yang bekerja sama dengan Inter Milan, klub Italia yang pernah dimilikinya. Erick juga pernah mendatangkan legenda klub Inter Milan yaitu Javier Zanetti dan instruktur pelatihnya.
Baca juga: Pemilihan waketum PSSI 2023-2027 diulang, hasilnya Ratu Tisha dan Yunus Nusi
"Beliau juga yang memfasilitasi keberangkatan pak Djadjang Nurdjaman (mantan pelatih Persib) untuk belajar ilmu kepelatihan di Inter Milan selama empat bulan," sebut Teddy.
Selain itu, Erick juga berperan besar mengurusi kedatangan sejumlah tim dari luar negeri yang beruji tanding dengan Persib seperti Ajax Amsterdam dan DC United.
"Itu adalah beberapa bukti bahwa dia hadir dan aktif di Persib sampai kemudian diangkat menjadi Menteri BUMN pada tahun 2019," Teddy menyebutkan.