Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir resmi menjadi ketua umum PSSI periode 2023-2027 setelah mendapatkan 64 suara dari pemilik suara (voter) dalam pemilihan yang berlangsung di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Kamis.
Erick Thohir mengungguli pesaing terkuatnya yakni Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti yang mendapatkan 22 suara.
Sebelumnya, Calon Ketua Umum PSSI Erick Thohir memaparkan sejumlah solusi untuk memperbaiki persepakbolaan Indonesia dalam agenda temu pendukung yang berlangsung di Kota Denpasar, Bali, Sabtu.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan salah satu contoh agenda jika ia terpilih menjadi ketua umum PSSI ialah dengan berkunjung ke rumah wasit-wasit dan berkomunikasi secara langsung.
"Sepak bola Indonesia perlu solusi bukan hanya menunjuk kesalahan. Misalnya wasit, saya mau jadi Ketua Umum PSSI pertama yang datang ke rumah wasit, lihat. Supaya mereka jadi bagian dari pembangunan industri ini," ungkap Erick lewat keterangan resmi yang diterima di Jakarta.
Selain itu, pria yang kini menjabat sebagai Menteri BUMN itu juga akan mengumpulkan suporter dalam sebuah agenda sarasehan untuk memberikan pemaparan terkait jalannya liga dan pertandingan.
"Kedua, kita mengumpulkan suporter, saresehan. Supaya mereka tahu apa yang boleh dan tidak boleh. Saya tahu banyak suporter yang kecewa karena sebelum pertandingan sudah tahu hasilnya," katanya menambahkan.
Melalui sarasehan itu diharapkan bisa melahirkan blue print sepak bola nasional yang berdasarkan pada masukan dan kritik dari masyarakat pecinta olahraga tersebut.
Pernyataan tersebut ia lontarkan jelang bergulirnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari, yang dinilai masih banyak aksi saling tunjuk kesalahan pada proses penataan sepak bola di Tanah Air.
Erick menilai perbaikan dalam tubuh PSSI harus segera dibuat tanpa harus menunjuk siapa yang salah dan siapa yang benar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick Thohir jadi ketua umum PSSI periode 2023-2027