Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga menargetkan Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) dan Jalan Tol Jakarta Cikampek (Japek) II Selatan segmen Kutanegara - Sadang beroperasi pada Lebaran 2023.
"Cisumdawu kami harapkan lebaran tahun ini seluruh ruasnya beroperasi penuh," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Hedy juga mengatakan bahwa selain Tol Cisumdawu, Bina Marga juga menargetkan Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan untuk segmen Kutanegara - Sadang yang selama ini fungsional bisa beroperasi pada Lebaran 2023.
"Selain itu diharapkan juga Jalan Tol Japek II Selatan untuk segmen Kutanegara - Sadang bisa dibuka secara operasional," katanya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengupayakan Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) dapat beroperasi secara keseluruhan pada akhir Februari.
Kementerian PUPR mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat.
Penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 62 km sangat penting untuk efektivitas operasional Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban, serta pengembangan ekonomi kawasan Pantura Jawa Barat, mulai dari Cirebon, Indramayu, Majalengka hingga Kuningan (Ciayu Majakuning) Jawa Barat.
Basuki juga Basuki Hadimuljono menginstruksikan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk melakukan percepatan penyelesaian pembangunan Japek Selatan secara bertahap, utamanya pada Seksi 3 Taman Mekar-Sadang sepanjang 27,85 km.Jalan tol tersebut diharapkan bisa diselesaikan seluruhnya pada 2024. Sedangkan untuk Lebaran 2023 diupayakan penyelesaian sampai dengan Gerbang Tol Sukabungah, sementara tahun 2024 selesai hingga Gerbang Tol Jati Asih.
Transaksi nirsentuh
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengungkapkan rencana uji coba sistem transaksi tol non-tunai nirsentuh di lima ruas tol pada Desember 2023 setelah di Tol Bali Mandara pada Juni.
Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sekretariat BPJT Kementerian PUPR Ali Rachmadi mengatakan uji coba sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) yang pertama memang direncanakan di Tol Bali Mandara dengan target pada Juni tahun ini.
Baca juga: Penerapan menyeluruh transaksi nontunai nirsentuh di jalan tol pada 2024
"Ada lima ruas tol setelah Tol Bali Mandara. Rencana uji coba sepenuhnya untuk tambahan lima ruas tersebut pada Desember 2023," ujar Ali dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Adapun lima ruas tol yang menjadi prioritas untuk dilakukan uji coba setelah Tol Bali Mandara, adalah Tol Balikpapan - Samarinda, Tol Jagorawi, Tol Jakarta - Cikampek, Tol JORR (termasuk Ulujami-Pondok Aren-Serpong), dan Tol Dalam Kota.
Saat ini BPJT Kementerian PUPR berencana melakukan uji coba MLFF di Tol Bali Mandara terlebih dahulu. Hal tersebut dalam rangka untuk menguji sistem.
Sistem MLFF ini menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di ponsel pintar atau smartphone.
Baca juga: BPJT targetkan pembayaran tol nirsentuh pada September 2022
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PUPR: Tol Cisumdawu dan Japek II Selatan beroperasi Lebaran 2023