"Saya yakin Persita Fans memiliki hubungan yang baik dengan suporter Persis. Namun hubungan itu sekarang dirusak oleh beberapa oknum," tuturnya.
Ia menyebutkan, jika sejauh ini pihaknya bersama panitia penyelenggara dan pihak keamanan sudah melakukan koordinasi terkait antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan sebelum pertandingan.
Namun, lanjut dia, apa yang terjadi di luar lapangan pasca pertandingan itu ternyata tidak sesuai dengan apa yang dibayangkan.
Kendati demikian, dengan telah terjadinya insiden tersebut pihaknya akan segera mengidentifikasi dan menindak tegas terhadap para pelaku atau oknum suporter tersebut.
"Bersama dengan pihak Kepolisian setempat kami akan bekerja sama untuk mengidentifikasi pelaku atau oknum tersebut," katanya.
Ia juga meminta, kepada para pemimpin dan penghubung (liaison) suporter untuk bisa berbenah diri dan meningkatkan solidaritas antar sesama demi mewujudkan persatuan dan kemajuan kancah sepak bola Indonesia.
"Sudah cukup kejadian seperti ini di sepakbola Indonesia. Saatnya berbenah diri dan saling merangkul antara suporter. Sepakbola yang seharusnya menjadi alat pemersatu bukan ajang untuk permusuhan," kata dia.