Chico tak terlalu bernafsu mematikan permainan lawan sehingga bisa memberikan reli melelahkan kepada Ng. Hasilnya ia mampu memperkecil jarak hanya dua poin dari kompetitornya dengan skor 12-14.
Wakil Indonesia masih berusaha mengejar ketertinggalan, namun Ng masih bermain dengan alot dan kembali memperbesar jarak lima poin dengan skor 13-18.
Daya juang Chico rupanya masih bertahan jelang akhir gim kedua. Ia masih mengejar namun dengan memanfaatkan pola Ng yang kerap bermain reli.
Pebulu tangkis asal Papua itu juga meladeni permainan reli dan membiarkan Ng larut dalam strateginya sendiri yang terbukti melelahkan. Ng kemudian membuat sejumlah kesalahan yang memberi Chico peluang untuk memupuk poin.
Chico akhirnya mencapai gim poin 20-19 setelah mendapat dua poin berturut-turut akibat kesalahan beruntun yang dibuat lawannya.
Ternyata pencapaian gim poin baru menjadi awal perjuangan Chico untuk memaksa Ng memainkan gim penentuan. Baik Chico atau Ng silih berganti mengejar dan mendahului perolehan poin hingga akhirnya ditutup dengan kemenangan Chico 27-25.
Gim ketiga menjadi medan pembuktian ketahanan fisik dan mental kedua pemain. Wakil tuan rumah dan Hong Kong sama-sama bermain ngotot dan terus berupaya membuktikan siapa yang paling digdaya.
Pada menit ke-80, Chico mencapai match point terlebih dulu dengan memimpin 20-18. Sayangnya ia menjadi tidak fokus dan kehilangan pondasi pertahanan.
Setelah kecolongan dua poin dari Ng, Chico selanjutnya membalas dengan dua poin sehingga menutup gim ketiga dengan skor 22-20. Ia pun memastikan terjadinya laga "All Indonesia Final" melawan unggulan keempat Jonatan Christie.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Chico susul Jonatan untuk ciptakan "All Indonesia Final" di Istora
Chico susul Jonatan ciptakan "All Indonesia Final" pada Indonesia Masters 2023
Sabtu, 28 Januari 2023 17:55 WIB