"Belanja harus tetap dilakukan masyarakat karena konsumsi masyarakat penting bagi perputaran roda perekonomian nasional agar dapat terus produktif. Agar pendapatan tidak tergerus untuk belanja tapi tetap bisa mendukung perekonomian nasional maka gunakan uang Anda dengan bijak, yakni saat resesi, belanja untuk kebutuhan pokok dan yang penting-penting dahulu," kata Tan.
4. Dana darurat
Dana darurat menjadi instrumen penting ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jika sudah terbiasa membuat dana darurat, pertimbangkan untuk memperbesar jumlahnya.
Rumus dana darurat adalah tiga kali dari pengeluaran bulanan bagi lajang dan enam kali pengeluaran bulanan bagi yang sudah berkeluarga.
5. Asuransi jiwa dan kesehatan
Jika sudah bijak mengatur pengeluaran dan berbelanja berdasarkan skala prioritas, mungkin masih tersedia dana untuk asuransi. Asuransi yang perlu dimiliki antara lain adalah kesehatan dan jiwa.
6. Investasi
Jika sudah memiliki dana darurat, tabungan dan asuransi, adalah langkah yang baik untuk mengembangkan aset yang ada dengan berinvestasi. Investasi berguna untuk menjaga nilai aset, yang belum tentu sama pada tahun-tahun mendatang karena inflasi.
Instrumen investasi risiko rendah seperti reksa dana pasar uang dan surat berharga negara bisa menjadi pilihan untuk kondisi saat ini.
Sementara itu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa harapan agar Indonesia tidak terkena imbas resesi global sebagai resolusi untuk tahun 2023, demikian disampaikan di sela-sela meninjau Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin.
"Ya, kita berharap Indonesia tidak terkena imbas resesi global. Itu saja," kata Presiden kepada awak media selepas peninjauan.
Kiat atur keuangan dengan bijak jika terjadi resesi
Selasa, 3 Januari 2023 10:17 WIB