Ia menyebutkan sejak libur Natal tingkat kunjungan ke Taman Satwa Cikembulan per hari biasanya sebanyak 500 sampai 1.000 orang, kemudian puncaknya saat libur tahun baru hari ini mencapai 3 ribu orang.
"Dibandingkan hari biasa, lonjakan pengunjung itu bisa mencapai 60 persen, karena kalau hari biasa paling sekitar 100 orang," katanya.
Menurut dia, tingkat kunjungan wisatawan ke Taman Satwa Cikembulan sudah mulai membaik dibandingkan dengan masa sulit saat pandemi COVID-19 selama dua tahun.
"Kalau normal 'pisan' (sekali) belum, karena masih ada COVID, tapi berbeda jauh dengan kondisi tahun ke belakang," katanya.
Ia menyampaikan Taman Satwa Cikembulan memiliki 430 koleksi satwa berbagai jenis, ditambah lagi ada tambahan penghuni baru yaitu harimau benggala di momentum libur Tahun Baru.
Pengunjung, kata dia, juga bisa melihat aksi petugas memberi pakan kepada satwa liar seperti beruang dan singa. Selain itu, pengunjung juga bisa berinteraksi dengan satwa jinak seperti burung, dan ular piton albino.
"Kita juga ada satwa yang bisa foto bareng, ada juga kegiatan kasih pakan ke singa dan beruang," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Taman satwa di Garut jadi pilihan wisatawan pada libur tahun baru