Andri menjelaskan sebelumnya PEP area Jawa Barat berhasil membuktikan adanya sumber daya migas baru melalui pengeboran sumur eksplorasi BJK-001 di Kabupaten Indramayu, dengan perolehan rate gas sebesar 4.4 Juta Standar Kaki Kubik per Hari (MMSCFD) dan rate condensate mencapai 42.1 Barel Kondensat Per Hari (BCPD).
Optimasi produksi migas melalui terobosan terkini pun turut diimplementasikan. Salah satunya teknologi Enhance Oil Recovery (EOR) dengan memanfaatkan emisi karbondioksida sebagai media injeksi di sumur JTB-161.
"PEP Jatibarang Field optimalkan potensi sumur sekaligus berkontribusi mengurangi emisi gas buang CO2 sehingga turut mengampanyekan energi yang ramah lingkungan," katanya.
Mengacu data kinerja operasional produksi PEP area Jawa Barat year to date hingga akhir November 2022, tercatat angka produksi minyak bumi mencapai 13.726 BPOD dan gas bumi sebesar 242 MMSCFD.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertamina EP Jatibarang genjot produksi migas melalui sumur ABG-017
Pertamina EP Jatibarang genjot produksi migas melalui sumur ABG-017 di Indramayu
Kamis, 15 Desember 2022 12:04 WIB