Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, menggelar Festival Batik Cirebon dari tanggal 9-12 Desember 2022, dalam rangka meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya di bidang batik.
"Festival Batik Cirebon ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas UMKM, terutama dalam temu bisnisnya," kata Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis di Cirebon, Jumat.
Baca juga: Dinas sebut pelaku UMKM di Kota Cirebon rerata miliki NIB
Azis mengatakan pelaku UMKM terutama batik menjadi konsen dalam festival tersebut, karena memang berusaha untuk meningkatkan dan melestarikan batik, agar dicintai semua anak bangsa, terutama generasi muda.
Selain itu lanjut Azis, festival itu juga diharapkan dapat memberikan jalan bisnis bagi para pelaku UMKM, karena dalam festival tersebut juga disertai dengan temu bisnis antarpebatik, dan juga pembeli.
"Kami berharap dengan festival batik generasi muda bisa semakin cinta, dan kelangsungan bangsa dalam membatik ini bisa terpelihara sepanjang masa," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perekonomian (DKUKMPP) Kota Cirebon Iing Daiman mengatakan acara Festival Batik Cirebon digelar selama tiga hari, mulai tanggal 9-12 Desember 2022.Menurutnya terdapat beragam acara dalam festival tersebut, seperti pameran UMKM batik, kerajinan tangan, serta lainnya, ada juga peragaan busana terutama batik, dan beberapa kegiatan yang tentu bermanfaat bagi pelaku UMKM, dan masyarakat luas.
"Pameran batik di ikuti oleh 74 pelaku UMKM, selain itu juga terdapat pameran UMKM lokal, serta luar daerah," katanya.
Iing menambahkan Festival Batik Cirebon, diikuti sejumlah daerah, seperti Majalengka, Indramayu, Depok, Rembang, dan sejumlah daerah lainnya yang berada di pulau Jawa.
"Ada beberapa perwakilan UMKM batik dari sejumlah daerah, baik di Jawa Barat, Jawa Tengah, maupun Jawa Timur," katanya.
Baca juga: Dinas Perdagangan Cirebon pastikan harga kebutuhan pokok masih stabil