Setelah kejadian gempa, menurut dia, sudah dilakukan penanganan dengan baik sesuai dengan arahan dari BNPB untuk cepat tanggap dan segera melakukan langkah mitigasi bencana agar tidak menimbulkan kerugian lebih besar atau korban jiwa.
Ia mengatakan, selain menerjunkan petugas gabungan untuk mengecek daerah yang terdampak, juga menginstruksikan seluruh puskesmas dan rumah sakit untuk melayani masyarakat, karena dilaporkan juga ada warga yang terluka.
"Kami saat ini juga sudah membuka puskesmas dan menyiapkan ambulans di 67 puskesmas," katanya.
Ia menambahkan, kondisi di Garut, terutama di wilayah selatan yang dekat dengan kawasan pantai dan berbatasan dengan Kabupaten Cianjur, secara keseluruhan aman terkendali, begitu juga petugas gabungan terus siaga untuk melakukan langkah mitigasi bencana bagi masyarakat.
Namun, kata bupati, kondisi yang dirasakan masyarakat Garut setelah gempa itu, yakni kekhawatiran adanya gempa bumi susulan yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
"Kondisi yang sekarang itu justru ada kekhawatiran adanya gempa susulan, seperti yang terjadi di Cianjur," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Garut asesmen tingkat kerusakan akibat gempa bumi
Pemkab Garut terjunkan petugas asesmen tingkat kerusakan akibat gempa
Minggu, 4 Desember 2022 9:14 WIB