Spektrum - Kisah petugas PLN Cianjur tetap tunaikan tugas walau rumah hancur
Oleh Ajat Sudrajat Rabu, 30 November 2022 12:42 WIB
![Spektrum - Kisah petugas PLN Cianjur tetap tunaikan tugas walau rumah hancur](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2022/11/29/IMG-20221129-WA0019_1.jpg)
Petugas PLN Cianjur, Jawa Barat, saat bertugas dalam proses pemulihan kelistrikan pascagempa bermagnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, pada Senin (21/11). (ANTARA/HO-Humas PLN Jawa Barat)
Dia yang beberapa saat setelah bencana tampak murung, kini tampak lebih riang dan bisa tertawa. Aulia ikut bermain dalam kegiatan trauma (trauma healing) yang digelar para relawan dari PT PLN (Persero) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN.
Gadis kecil itu mengikuti kegiatan trauma healing. Bahkan terkadang dia meminta para relawan untuk mampir bermain ke posko pengungsiannya. "Udah mau pulang ya teh (kakak). Terima kasih ya teh, jadi senang diajak main dan belajar kayak tadi," kata Aulia.
Sejumlah ibu di lokasi pengungsian Pasirmuncang, Kabupaten Cianjur, mengapresiasi kehadiran para relawan yang bisa membantu anak-anak lepas dari trauma imbas bencana gempa.
Baca juga: PLN kerahkan ratusan petugas pulihkan kelistrikan di Cianjur pascagempa
Selain menjaga aliran listrik sejak awal terjadi bencana, jajaran PLN juga menurunkan para relawan kemanusiaan di lokasi-lokasi pengungsian. Melalui YBM, PLN mengirim puluhan relawan guna memberikan trauma healing untuk anak-anak penyintas gempa. Para relawan ini merupakan mahasiswa penerima beasiswa pendidikan YBM PLN dari berbagai daerah.
Layanan trauma healing ini telah dilakukan sejak kunjungan Presiden Joko Widodo dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo pada Kamis, (24/11).
Faisal, salah seorang relawan YBM PLN dari Bandung mengaku bangga dapat berbagi dengan penyintas gempa lewat program trauma healing ini. Kegiatan yang digelar di tenda-tenda pengungsian disambut antusias oleh anak-anak dan respon anak-anak sendiri variatif. "Senang, mereka terhibur dan merasa dipedulikan," kata Faisal.
. Dari kegiatan yang digelar relawan di Kampung Babakan Cangklek misalnya, dia menemukan anak-anak yang mengalami trauma dan takut masuk ke dalam bangunan. Hal ini tampak dari kegiatan menggambar yang digelar relawan untuk anak-anak.
Ada anak yang memiliki tiga saudara dan anak itu menggambar gunung dengan ilustrasi rumah dan diberi tulisan rumahku ambruk. "Psikis mereka memang terganggu. Traumanya sangat mendalam," ujarnya.
Melihat kondisi ini, Faisal dan tim pun lebih bersemangat untuk membantu anak-anak untuk dapat bersemangat kembali. Sejauh ini, kegiatan yang digelar YBM PLN ini telah menjangkau 161 orang penerima manfaat dari tiga lokasi pengungsian, yaitu di Pasir Muncang, Sukamanah, dan RSUD Sayang.
Relawan berikutnya akan melanjutkan kegiatan dalam beberapa pekan ke depan untuk memberikan dukungan bagi penyintas bencana gempa Cianjur ini. Pemulihan di kawasan bencana Cianjur kini masih dan akan terus berlangsung.