Spektrum - Kisah petugas PLN Cianjur tetap tunaikan tugas walau rumah hancur
Oleh Ajat Sudrajat Rabu, 30 November 2022 12:42 WIB
![Spektrum - Kisah petugas PLN Cianjur tetap tunaikan tugas walau rumah hancur](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2022/11/29/IMG-20221129-WA0019_1.jpg)
Petugas PLN Cianjur, Jawa Barat, saat bertugas dalam proses pemulihan kelistrikan pascagempa bermagnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, pada Senin (21/11). (ANTARA/HO-Humas PLN Jawa Barat)
Setelah memastikan pekerjaannya selesai, Hendi pulang dan bertemu anggota keluarga. Tembok rumahnya bergeser dan atap bangunan rusak.
"Sore itu, saya bersama tetangga langsung membangun pengungsian sementara. Keluarga sementara tinggal di Bandung, hanya saya dan anak pertama yang tetap di Cianjur,” katanya.
Setelah memastikan keluarga aman, pria 39 tahun ini langsung bergabung kembali dengan tim PLN untuk pemulihan kelistrikan. Hendi tahu betul, kontribusinya sangat dinantikan oleh pelanggan PLN. Hendi ikut serta dalam penormalan listrik mengingat besarnya dampak gempa terhadap jaringan.Dia jarang melihat keadaan rumah karena fokus melakukan perbaikan tiang rubuh terdampak gempa.
Baca juga: PT PLN pulihkan 100 persen kelistrikan di Cianjur yang terdampak gempa
Hendi biasa menelpon buah hatinya untuk memastikan kondisinya serta menanyakan kabar di rumah. "Selama seminggu ini saya siaga di kantor," katanya.
Pemulihan
Bencana alam di Cianjur meninggalkan duka dan kesedihan bagi seluruh korban. Untuk itu, insan PLN menyadari bahwa normalnya pasokan listrik akan membantu meringankan beban.
Memulihkan infrastruktur kelistrikan yang terdampak gempa bumi, tidak mudah. Tetapi dengan usaha bersama semua jadi terasa lebih ringan. Kerja sama dan upaya keras petugas berbuah manis. Sistem kelistrikan yang terdampak gempa pada Selasa, (22/11) pukul 23.05 WIB, berhasil dipulihkan. Pasokan listrik ke 326.028 pelanggan kembali normal dalam waktu kurang dari 36 jam.
Listrik kembali nyala. Pulihnya listrik daerah terdampak gempa di Cianjur membawa rasa aman dan tenang bagi masyarakat. Gempa bumi menyebabkan 326 ribu pelanggan terdampak, dan telah normal seluruhnya pada Selasa (22/11) malam. Upaya percepatan penormalan aliran listrik pascagempa, PLN menerjunkan 452 personel, tujuh crane, 14 genset dan 110 kendaraan roda empat.
Dede Haryadi, warga Desa Cieundeur, Kecamatan Warungkondang menyampaikan terima kasih atas gerak cepat PLN memulihkan aliran listrik. "Listrik baik, malam setelah gempa sudah nyala kembali. Sampai sekarang bagus listriknya," katanya.
Gempa bumi di Cianjur menyebabkan 3.075 rumah rusak ringan, 33 rumah rusak sedang, serta 59 rumah rusak berat. Kawasan Cugenang merupakan daerah paling terdampak.
Relawan
Aulia, gadis kecil dari Desa Pasir Muncang, Kabupaten Cianjur, merupakan satu anak di antaranya banyak anak di kawasan bencana yang merasakan dampak bencana gempa bumi.