Cianjur (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyarankan kepada Bupati Cianjur Herman Suherman terkait dengan proses pencarian korban gempa bumi di daerah itu untuk diperpanjang hingga Sabtu (3/12).
"Artinya Pak Bupati ini memberikan aspirasi masyarakat yang kehilangan itu, mudah-mudahan bisa ditemukan. Tapi tentu saja ini ada batasnya. Saran kami memang maksimal sampai hari Sabtu (3/12), dua minggu," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat mengelar rakor dengan Menko Bidang PMK Muhadjir Effendy dan Kepala BPOM Penny K. Lukito di Pendopo Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Rabu.
Tim SAR Gabungan menetapkan proses pencarian korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur akan berakhir pada Rabu ini.
Saran dari Kepala BNPB tersebut diberikan terkait dengan bertambahnya jumlah warga yang hilang dan dalam proses pencarian, yang jumlahnya hingga saat ini bertambah dari lima menjadi 13 jiwa.
Baca juga: Tim SAR terima laporan baru 8 orang hilang akibat gempa di Cianjur
Ia mengatakan jika dalam kurun waktu dua pekan proses pencarian masih belum ditemukan maka pihaknya berharap warga yang kehilangan anggota keluarganya akibat gempa bisa mengikhlaskan kehilangan tersebut.
"Kalau sudah tidak ditemukan lagi, nanti masyarakat juga, yang keluarga hilang sudah banyak yang ikhlas. Jadi kalau masih memungkinkan ditemukan, ya alhamdulillah. Tapi kalau tidak ditemukan setelah dua minggu, mudah-mudahan masyarakat bisa menerima dengan ikhlas," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB sarankan pencarian korban gempa Cianjur diperpanjang hingga Sabtu
Pencarian korban gempa Cianjur disarankan diperpanjang hingga Sabtu
Rabu, 30 November 2022 11:24 WIB