Bandung (ANTARA) - Menjelang petang, hujan deras mengguyur Posko Siaga Bencana ESDM di Jalan Panembong, yang menjadi tempat tinggal sementara para pengungsi yang menjadi korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Meski demikian, di salah satu tenda pengungsi, tampak sekumpulan warga yang tak gentar melawan guyuran hujan untuk tetap melakukan aktivitas sehari-hari.
Menjadi korban gempa tidak mematahkan semangat ibu-ibu di Mekarsari, Cianjur untuk terus bergotong royong membantu sesama para pengungsi mengolah makanan siap saji di salah satu tenda yang menjadi dapur umum tersebut.
Dede Kurniasih yang merupakan salah satu pengungsi di dapur umum mengatakan, setiap harinya ia bersama 9 orang ibu-ibu pengungsi lainnya mampu mengolah makanan untuk 120 orang, ditambah dengan 60 liter nasi siap saji setiap harinya.
Menurutnya, dapur umum yang mulai beroperasi sejak hadirnya bantuan 10 tabung Bright Gas 12 Kg yang disalurkan tim Pertamina Peduli melalui PT Pertamina Patra Niaga ke dapur umum di posko tersebut membantu dirinya dan rekan-rekan pengungsi lainnya untuk memasak makanan siap saji dengan waktu yang lebih cepat.
"Alhamdulillah, berkat Pertamina satu hari bisa masak untuk 120 orang. Total ada 10 gas (Bright Gas 12 Kg) semuanya bagus dan awet, setiap memasak (nasi) bisa 60 liter setiap harinya," ungkap Dede yang ditemui saat sedang menyiapkan makan malam untuk pengungsi, di Posko Siaga Bencana ESDM di Jl Panembong, Cianjur, Jawa Barat pada Jumat (26/11).Sementara itu, Manager CSR & SMEPP Pertamina Patra Niaga, Sri Nur Hidayati mengatakan, bantuan berupa LPG Bright Gas ukuran 12 Kg tersebut diberikan untuk mendukung pengolahan dan penyediaan makanan siap saji di dapur umum yang berlokasi di posko-posko pengungsian.
“Untuk mendukung kebutuhan penyediaan makanan siap saji di dapur umum yang digunakan untuk tim penanggulangan bencana maupun pengungsi, Pertamina menyalurkan LPG Bright Gas 12 Kg untuk kegiatan memasak,” ujar Nur.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan menyampaikan, “Pertamina memastikan distribusi BBM dan LPG aman. Termasuk pasokan LPG Bright Gas yang disuplai ke dapur umum untuk menyiapkan makanan pengungsi di seluruh dapur umum, disamping bantuan logistik yang juga telah disalurkan Pertamina sejak hari pertama tanggap darurat,” tutur Eko.
Hingga Jumat (25/11), Pertamina Patra Niaga telah menyalurkan sebanyak 100 tabung Bright Gas 12 Kg ke Dinas Sosial Cianjur, Food Truck PLN, Posko BPBD Kab Cianjur, Posko Kodim, Posko Kemensos, dan Posko ESDM.
Pascagempa dengan magnitudo 5,6 di wilayah Cianjur, Jawa Barat, tim Pertamina Peduli saat ini juga sudah menyiagakan Posko Pertamina Peduli bekerja sama dengan BPBD Kab Cianjur untuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak. Selain bantuan langsung, Pertamina turut mengirimkan tenaga medis untuk disiagakan di wilayah bencana.
Untuk informasi lebih lanjut terkait layanan dan produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.