Cianjur (ANTARA) - Polri menurunkan 16 anjing K-9 dari Pol Satwa Polda Jawa Barat untuk membantu pencarian korban gempa 5,6 magnitudo di Cianjur, Jawa Barat, yang tertimbun longsor di Kampung Cugenang, Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang, Kamis.
Menurut Kanitpol Satwa Polda Jawa Barat Iptu Novian Yuga K-9 telah diturunkan sejak Senin (21/11) ke Cianjur dan mulai turun bertugas Selasa (22/11).
Baca juga: Tim SAR cari 40 orang hilang akibat gempa Cianjur
"Kami sudah turun di sejumlah lokasi, di Desa Cijendil ini sudah dua hari kami mencari," ucap Novian.
Ia menyebutkan, pada pencarian hari pertama anjing K-9 berhasil membantu menemukan titik korban di Kampung Cugenang.
Titik-titik yang terendus diberi tanda untuk selanjutnya oleh tim SAR dilakukan penggalian menggunakan alat manual, cangkul, sekop, linggis dan sinso.
"Hari Selasa ketemu satu jenazah, Rabu juga satu jenazah," ujarnya.
Di lokasi pencarian ini cukup parah, setelah diguncang gempa terjadi tanah longsor. Sekitar 60 rumah warga yang ambruk tertimbun material tanah tebing. Perkampungan tersebut berada di tebing di bawahnya terdapat jalan desa dan aliran sungai.
Dalam melakukan pencarian, anjing K-9 telah dilatih untuk mencium jenazah manusia. Latihan menggunakan daging sintetis.