Jakarta (ANTARA) -
BMKG melalui laman resmi di Jakarta, Selasa, menyebutkan gempa bumi itu terjadi pada Selasa pukul 13.43 WIB berada pada kedalaman sembilan kilometer.
Pusat gempa bumi itu terletak di 6,82 Lintang Selatan, 107,00 Bujur Timur atau tepatnya di lima kilometer barat laut Cianjur, Jawa Barat.
Gempa bumi itu dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu) di Pacet dan Ciherang.
Sebelumnya, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa di kawasan Cianjur masuk dalam kategori gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake).
Ia mengatakan, karakteristik gempa kerak dangkal itu memiliki gempa susulan yang cukup banyak karena berada di batuan yang relatif rapuh.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta masyarakat mewaspadai bencana lanjutan berupa tanah longsor dan banjir bandang usai guncangan gempa.
Menurut dia, besar kemungkinan lereng-lereng perbukitan menjadi rapuh usai terjadinya gempa bumi. Hal ini dapat semakin diperparah dengan intensitas hujan yang tinggi.