Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengkoordinasikan berbagai kementerian dan lembaga terkait dalam rangka percepatan penanganan pascagempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Target masa tanggap darurat berlangsung selama satu minggu dan dalam rentang waktu tersebut diharapkan proses pencarian dan evakuasi sudah selesai," kata Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Baca juga: BNPB distribusikan logistik ke lokasi gempa Cianjur
Suharyanto juga meminta kementerian dan lembaga terkait dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk mempercepat penanganan darurat.
BNPB, kata dia, juga telah mengerahkan personel dan logistik ke lokasi bencana serta menyiagakan satu unit helikopter untuk distribusi bantuan.
Sementara itu, Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan menyampaikan prioritas utama penanganan darurat adalah pencarian dan evakuasi korban, penanganan pengungsi dan perbaikan sarana vital, serta pembersihan badan jalan dari material yang menutup akses jalan.
Pada penanganan pengungsi, Lilik menekankan pentingnya gotong royong untuk memberikan pelayanan kepada para penyintas maupun mereka yang mengungsi.
"Pada pencarian dan evakuasi korban, lakukan pencarian dan evakuasi serta perawatan warga yang mengalami luka-luka," katanya.
Lilik juga meminta setiap kementerian dan lembaga terkait untuk menempatkan penghubung guna mempermudah koordinasi dan komunikasi, dengan demikian diharapkan sinergi dan kolaborasi sumber daya dapat dioptimalkan dan berjalan efektif.