Surakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berpesan agar warga Muhammadiyah tidak terkoyak saat pemilu serentak pada 2024 mendatang.
"Saya harapkan agar pemilu yang akan datang, baik pilpres maupun pileg tidak mengoyak keutuhan dan persatuan kita," kata Wapres Ma'ruf di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah pada Minggu.
Wapres menyampaikan hal tersebut saat menutup Muktamar ke-48 Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah dan Aisyiyah.
"Beda partai, beda capres sebaiknya juga tidak membelah keutuhan bangsa ini. Seperti yang sering saya katakan beda partai kita katakan 'lakum partaiukum walana partaina', kalau beda capres 'lakum capresukum walana capresuna', capres anda capres anda, capres saya capres saya, apalagi sama-sama Muhammadiyah," tambah Wapres.
Menurut Wapres, salah satu tantangan terberat yang sedang dihadapi bangsa Indonesia adalah krisis multidimensi akibat pandemi dan konflik internasional.
"Kita berjuang untuk pulih, karena sejatinya kita hanya dapat berbicara tentang kemajuan apabila kita mampu pulih dari krisis yang menghadang sekarang," ungkap Wapres.
Artinya, persatuan dan kesatuan menjadi modal pertama dan utama bagi bangsa Indonesia untuk memenangkan pertarungan ini.