Wapres Ma'ruf menambahkan bahwa dakwah Islam moderat juga harus terus dijalankan dengan komitmen yang tidak pernah luntur.
"Karena Islam wasathiyah adalah identitas umat Islam Indonesia. Belum lama ini rombongan Majelis Hukama al Muslimin mengatakan model toleransi di Indonesia perlu dijadikan model toleransi di tingkat global. Mereka menyampaikan datang ke sini bukan untuk mengajari Indonesia tapi belajar dari peradaban Indonesia dan saat ini bukan saatnya tulisan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia tapi saatnya bahasa Indonesia diterjemahkan ke bahasa Arab," jelas Wapres.
Artinya model perdamaian Indonesia, menurut Wapres, menjadi model yang sedang dipelajari di tingkat global.
Instrumen Lengkap
Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menyebutkan Muhammadiyah memiliki instrumen lengkap untuk mewujudkan generasi unggul bangsa Indonesia.
"Seperti saya katakan, saya yakin Muhammadiyah memiliki instrumen dan ketetapan untuk mewujudkannya, untuk mewujudkan generasi unggul tersebut," kata Wapres Ma'ruf di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta.
"Dibutuhkan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran seumur hidup, yang akan berkontribusi luar biasa dalam memperbaiki kualitas hidup individu, baik dalam kehidupan personal maupun profesionalnya, sehingga tercipta kesejahteraan masyarakat," ungkap Wapres.