Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat menerapkan sistem standar pelayanan minimal untuk penanganan diabetes dalam rangka mencegah dan menjaga kesehatan masyarakat agar tidak terserang penyakit tersebut.
"Saya akan memberikan obat yang terbaik sebagai pelayanan untuk diabetes," kata Bupati Garut Rudy Gunawan di Garut, Senin.
Ia menuturkan kasus diabetes di Garut menjadi perhatian pemerintah daerah, sehingga perlu upaya penanganan yang serius dengan memberikan pelayanan di setiap puskesmas.
Bupati mengatakan, Pemkab Garut sudah menyediakan peralatan kesehatan untuk diabetes di setiap puskesmas, begitu juga obatnya disiapkan.
"Dilakukan pengecekan ternyata yang diabetes banyak, setiap puskesmas ada alatnya, tapi obatnya masih generik," katanya.
Ia menyampaikan program layanan penanganan diabetes di puskesmas itu upaya pemerintah mencegah perkembangan kasus diabetes di Garut.
Pemerintah, lanjut dia, tidak hanya menyiapkan fasilitas layanan kesehatan, tapi juga mengedukasi masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, salah satunya rutin olahraga."Jadi kita ada SPM (standar pelayanan minimal) di antaranya adalah diabetes," katanya.
Ia menambahkan Pemkab Garut juga berupaya untuk menambah terus dokter umum maupun spesialis, tercatat selama tiga tahun terakhir telah merekrut 68 dokter.
Upaya itu, kata dia, untuk merealisasikan program yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, Kemendagri, dan Kemendes dalam rangka percontohan untuk Posyandu Prima.
"Jadi nanti kami membuat posyandu-posyandu yang lengkap, termasuk cek gula, cek kolesterol dan asam urat," katanya.