Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan wacana Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi kader Partai Golkar masih dalam pembahasan.
“Dalam pembahasan,” kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Wacana Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menjadi kader Partai Golkar semakin menguat setelah kehadiran mantan Wali Kota Bandung itu pada HUT Partai Golkar pada Jumat (21/10).
Kang Emil menjadi salah satu tokoh yang namanya kerap muncul pada jajaran atas hasil survei Capres 2024. Hingga saat ini, Kang Emil belum memilih kedaraan partai politik menuju Pemilu 2024.
Saat dikonfirmasi mengenai kehadirannya dalam HUT Golkar, Kang Emil mengakui Golkar menjadi salah satu partai yang dia pertimbangkan untuk menjadi kendaraan politiknya.
"Saya sedang menimang-nimang untuk bergabung partai, mudah-mudahan di tahun ini, salah satu pertimbangan pastinya ke Golkar," kata Emil pada 21 Oktober 2022.
Terkait kehadirannya di acara HUT Golkar, Kang Emil menyebutkan dia mewakili Pemprov Jawa Barat atas undangan Airlangga Hartarto. Emil mengatakan selama ini Golkar sudah menjadi mitra membangun Jawa Barat. Selain itu, komunikasi dengan Airlangga sering dilakukan.
Sementara itu, Partai Golkar yang tergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum menetapkan calon presiden pada Pemilu 2024.
Para ketua umum partai politik dalam KIB dijadwalkan akan membahas capres 2024 pada forum di Makassar, Sulawesi Selatan, 6 November 2022.
“Di situ akan didengarkan kembali,” kata Airlangga Hartarto.
Sebelumnya dilaporkan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pertemuan intens dengan Gubernur Jabar M. Ridwan Kamil meski yang bersangkutan masih meminta waktu untuk memutuskan masuk Partai Golkar pada saat yang tepat."Kang Emil (Ridwan Kamil) masih minta waktu untuk berpikir akan bergabung dengan Partai Golkar. Saya pun masih menunggu waktu yang pas berbicara dengan dengan Kang Emil soal kelanjutan dari beberapa pembicaraan beberapa kali pertemuan dengan beliau," kata Ace Hasan Syadzily dalam keterangan tertulisnya di Bandung, Kamis.
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) merespons hasil survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Gubernur Jabar M. Ridwan Kamil di bursa Pilpres 2024 mengalami kenaikan signifikan.
Dalam survei Litbang Kompas memisahkan kandidat capres dengan elektabilitas di atas 10 persen dan di bawah 10 persen, Ridwan Kamil menduduki puncak pada kategori di bawah 10 persen.
Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil melejit mencapai 8,5 persen, sementara tokoh lainnya berada di bawah 3 persen.
Hal ini , menurut dia, terkait dengan sinyal M. Ridwan Kamil yang bakal mengumumkan partai politik pilihannya di akhir tahun 2022.
Sinyal kuat Ridwan Kamil untuk masuk Golkar, kata dia, sebetulnya sudah terlihat saat perayaan puncak HUT Ke-58 Partai Golkar di Jakarta Pusat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Airlangga: Wacana Ridwan Kamil masuk Golkar masih dibahas