Achmad juga mengatakan pihaknya akan memperluas sosialisasi dan edukasi ke masyarakat mengenai gas bumi sebagai energi yang aman, mengingat di masyarakat awam, terdapat pemahaman bahwa semua gas jenisnya sama.
Sementara itu BUMD PT Migas Utama Jabar (MUJ) dan PT Pertamina Gas Negara (PGN) segera memantapkan rencana kerja sama pembangunan jaringan gas (Jargas) rumah tangga di Jawa Barat, yang akan diawali dengan kerja sama pengelolaan jargas di wilayah Bogor, Depok, Bekasi dan Bandung Raya.
Direktur Utama PT MUJ Begin Troy's, di Bandung, Selasa, mengatakan, kerja sama kedua belah pihak sudah diikat HoA pada Oktober 2022 dan pihaknya terus menindaklanjutinya usai mendapatkan dukungan penuh dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
"Pak Gubernur sudah memberikan arahan dan dukungan langsung. Beliau menekankan kerja sama ini harus lebih mengedepankan public-service sebagai bagian dari solusi pemenuhan kebutuhan energi bagi masyarakat," kata Begin.
Menurut dia, pembangunan Jargas rencananya akan dimulai di area Bogor, Depok, Bekasi, serta Bandung Raya lewat model baru kerja sama BUMN dan BUMD.
Melalui kerja sama ini MUJ berpotensi menggarap peluang pembangunan jargas Jawa Barat yang lebih luas. Terlebih, APBN menargetkan PGN untuk membangun 1 juta sambungan gas.
"Kerja sama ini akan mempercepat pembangunan jaringan gas ke rumah tangga,” katanya.
Melalui komunikasi intensif antara MUJ dengan PGN, Begin menyakini kerja sama ini akan mendorong percepatan target Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Jawa Barat pada 2025 yakni pembangunan infrastruktur jaringan gas sebanyak 235 ribu Sambungan Rumah (SR).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Subholding Gas Pertamina bangun jargas 2.000 sambungan di Cirebon
PT PGN bagun jargas 2.000 sambungan di Kabupaten Cirebon
Selasa, 25 Oktober 2022 18:53 WIB