"Data ini bisa digunakan nanti membangun di desa masing-masing, di kabupaten ya, sampai di tingkat nasional, jadi ini terutama di kewilayahan harus mendapatkan dukungan yang sangat luar biasa," kata Bupati.
Kepala BPS Garut Dody Gunawan Yusuf menambahkan petugas yang diterjunkan ke lapangan sebanyak 4.408 orang yang sudah mengikuti pelatihan untuk melaksanakan tugas Regsosek mulai 15 Oktober sampai 14 November 2022.
Baca juga: Bupati Garut minta ASN jaga integritas, tidak korupsi dan tingkatkan layanan publik
Tujuan dari pendataan itu, kata dia, yakni BPS memperoleh satu data untuk perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat yang diharapkan ke depan melalui data itu seluruh program pemerintah bisa terlaksana sesuai harapan.
Ia mengimbau masyarakat untuk menerima petugas BPS yang sudah dilengkapi dengan identitas diri dan atribut lainnya yang akan mudah dikenali oleh masyarakat.
"Kami berharap kepada masyarakat di Kabupaten Garut khususnya, terima kunjungan petugas Regsosek, luangkan waktu demi berhasilnya Regsosek, dan berikan keterangan yang jujur dan apa adanya," kata Dody.