"Kami mengambil suatu restorasi Kabayan itu sendiri, bahwa Kabayan sekarang kita buat Kabayan yang lebih smart, lebih inovatif, kreatif, seorang sarjana pertanian yang sukses, dan juga dia tidak malas, dia lebih bersemangat," ujar Pamriadi.
Selain itu, Pamriadi juga mengatakan bahwa Kabayan Milenial The Series penuh dengan pesan-pesan perdamaian, toleransi, keberagaman, dan kerukunan. Hal itu dikemas dalam beberapa adegan.
"Kabayan Milenial, wajah Jabar yang meng-Indonesia karena ada pembumian Pancasila, ada pesan-pesan moralnya, ada hal-hal yang terkandung dalam serial tersebut," katanya.
Baca juga: Serial Kabayan Milenial cerita rakyat usung pesan toleransi
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar Ika Mardiah menuturkan, melalui serial tersebut, Diskominfo Jabar menyosialisasikan program dan kebijakan Pemda Provinsi Jabar dengan balutan kearifan lokal.
"Kabayan Milenial The Series bisa menggelorakan semangat pelaku perfilman dan pelaku ekonomi kreatif lainnya untuk melahirkan karya-karya yang mengandung nilai-nilai dan kearifan Jabar," kata Ika.
Ada sejumlah artis profesional dan senior yang terlibat dalam Kabayan Milenial The Series, seperti Ki Daus dan Ceu Edoh. Selain itu, ada juga artis muda bertalenta, seperti Farihin dan Andini. Adapun sutradara serial tersebut yakni Dicky Chandra.
Andini yang masih duduk di bangku Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung mengatakan bahwa dirinya sangat bangga bisa berperan dalam Kabayan Milenial The Series bersama dengan Kang Emil dan Atalia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Jabar dan istri berakting di Kabayan Milenial The Series