Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meningkatkan upaya mitigasi menghadapi potensi bencana hidrometeorologi sebagai langkah pencegahan dan penanggulangan bencana dengan prioritas memberikan perlindungan optimal bagi seluruh masyarakat.
"Meski telah dilakukan mitigasi namun akan terus kami tingkatkan dan perluas lagi terutama terkait mitigasi struktural dan nonstruktural, aktivasi posko siaga darurat, serta kesiapsiagaan personel," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Sabtu.
Menurut dia, upaya optimalisasi mitigasi penting dilakukan mengingat wilayah Kabupaten Bekasi termasuk dalam daerah dengan indeks risiko bencana sedang sampai dengan tinggi.
"Tidak ada istilah bebas banjir di daerah aliran sungai meskipun telah dilakukan mitigasi, karena karakteristik sungai dan hujan memiliki siklus tahunan, lima tahun, 10 tahun, selain itu manajemen sungai kita juga masih lemah, ditambah fenomena climate changes (perubahan iklim)," ucapnya.
Dani mengaku sudah memberikan sejumlah instruksi khusus kepada perangkat daerah terkait dengan kesiapsiagaan menghadapi bencana meteorologi, di antaranya optimalisasi kegiatan normalisasi sungai, rehabilitasi embung, serta pembuatan sumur resapan.
"Memasifkan giat mitigasi nonstruktural seperti penyuluhan sosialisasi kepada masyarakat, pelatihan untuk aparatur, dan relawan untuk simulasi evakuasi mandiri," katanya.
Selain itu, aktivasi posko siaga darurat bencana di tingkat kabupaten, kecamatan, desa atau kelurahan, terutama di daerah kategori rawan bencana. Pemantauan info cuaca dan peringatan dini bencana serta memastikan personel siap siaga termasuk logistik dan peralatan penunjang.
Dirinya juga telah menginstruksikan perangkat daerah untuk menyiapkan jalur-jalur evakuasi berikut pemasangan rambu tanda bahaya di desa rawan bencana dan tempat pengungsian.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi Muchlis mengatakan langkah preventif juga dapat dilakukan secara perorangan maupun kelompok dengan memelihara saluran air dan sumur resapan, serta manajemen kelola sampah yang baik.
Kabupaten Bekasi tingkatkan mitigasi hadapi potensi bencana
Sabtu, 8 Oktober 2022 12:53 WIB