Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta akan menutup perlintasan liar KM 43+849 antara Stasiun Cibadak-Cisaat menyusul kecelakaan Kereta Api (KA) Pangrango yang mengalami temperan (tabrakan) dengan mobil, pada Kamis (6/10) pukul 16.00 WIB.
"Demi keselamatan bersama perlintasan liar di KM 43+849 antara Stasiun Cibadak-Cisaat akan ditutup. Penutupan perlintasan liar ini tentunya merupakan bagian dari dukungan KAI untuk mewujudkan keselamatan dan keamanan perjalanan KA serta masyarakat," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Jakarta, Kamis.
Eva menyesalkan kejadian tersebut sehingga KA Pangrango relasi Bogor-Sukabumi mengalami keterlambatan perjalanan sekitar 10 menit karena jalur terhalang oleh mobil.
Saat ini perjalanan KA Pangrango kembali normal berkat upaya tim KAI Daop 1 Jakarta bersama pihak-pihak terkait dan masyarakat yang melakukan evakuasi.
"Tidak ada pembatalan perjalanan KA Pangrango akibat kejadian tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan, KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jasa KA Pangrango yang terdampak atas kejadian tersebut.
Para pengendara diimbau agar selalu menggunakan perlintasan sebidang resmi yang telah dilengkapi dengan palang pintu, rambu dan sirene.
Para pengendara yang melintas di perlintasan sebidang resmi diimbau tidak memaksakan diri tetap melaju jika sirene sudah berbunyi dan palang pintu akan menutup.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KAI akan tutup perlintasan liar imbas kecelakaan KA Pangrango
KAI akan tutup perlintasan liar dampak kecelakaan KA Pangrango dan mobil
Kamis, 6 Oktober 2022 20:30 WIB