Kepala Polda Jawa Barat, Inspektur Jenderal Polisi Suntana, meminta seluruh polisi yang dikerahkan dalam Operasi Zebra Lodaya 2022 untuk bersikap sopan ketika bersinggungan langsung dengan masyarakat.
Menurut dia, operasi itu perlu dilaksanakan secara persuasif, manusiawi, dan edukatif, didukung penegakan hukum secara elektronik atau teguran simpatik guna meningkatkan simpati masyarakat terhadap polisi.
Baca juga: Polres Garut bidik kendaraan knalpot bising dalam Operasi Zebra
"Tetap jaga sopan santun dan profesional. Jangan ada lagi polisi lalu lintas bekerja tidak sesuai prosedur," kata dia, di Kantor Polda Jawa Barat, Bandung, Senin.
Menurut dia, operasi itu perlu dilaksanakan secara persuasif, manusiawi, dan edukatif, didukung penegakan hukum secara elektronik atau teguran simpatik guna meningkatkan simpati masyarakat terhadap polisi.
Baca juga: Polres Garut bidik kendaraan knalpot bising dalam Operasi Zebra
"Tetap jaga sopan santun dan profesional. Jangan ada lagi polisi lalu lintas bekerja tidak sesuai prosedur," kata dia, di Kantor Polda Jawa Barat, Bandung, Senin.
Menurut dia, tidak ada polisi yang menegakkan hukum lalu-lintas secara stasioner dan hunting system. Untuk itu, ia pun meminta para perwira untuk mengawasi bawahannya guna mencegah sikap arogan ketika menegur masyarakat. "Tindak tegas apabila ada anggota yang melanggar dan melakukan tindakan yang dapat menurunkan citra Polri," katanya.