Jakarta (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan sependapat dengan pemerintah yang menghentikan sementara seluruh kegiatan persepakbolaan di Tanah Air dampak dari kerusuhan suporter yang menewaskan ratusan orang di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam.
"Saya betul-betul minta semua berhenti dulu, ditunda, dievaluasi. Sebenarnya kalau pertandingan ada yang berduka kan tidak bagus. Betul-betul dipastikan keamanan, SOP, kultur relawan," kata Ridwan Kamil di Jakarta, Minggu.
Pria biasa disapa RK itu pun mengucapkan turut belasungkawa atas tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, yang menewaskan ratusan korban dari kalangan penonton sepak bola.
"Saya turut berduka, bagi saya hilang satu nyawa sudah sangat besar, waktu dua nyawa hilang di Jawa Barat saya sangat bersedih, apalagi terkonfirmasi 130, itu menjadi tragedi kedua terbesar, itu bukan menjadi hal yang kita banggakan," ucap Ridwan.
Tidak lupa, Ridwan juga mengimbau seluruh suporter sepakbola di Tanah Air untuk menghentikan segala tindakan yang mencoreng nama baik persepakbolaan Indonesia di mata dunia.
"Bagaimana caranya harus berhenti kalau menang mendukung, kalau kalah rusuh, membuat citra kita sangat buruk di mata dunia," tuturnya.
Gubernur Jawa Barat sependapat pemerintah yang hentikan kompetisi sepak bola
Minggu, 2 Oktober 2022 20:48 WIB