Garut, Jabar (ANTARA) - Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengajak semua elemen masyarakat termasuk lembaga pendidikan agama untuk terus mempertahankan budaya Magrib Mengaji dalam rangka meningkatkan pemahaman nilai-nilai agama di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Tiap tahun terus kita konsolidasi, kita evaluasi bagaimana kebiasaan mengaji agar bertahan bahkan meningkat," katanya saat acara Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Kabupaten Garut di Komplek Islamic Center Garut, Rabu.
Ia mengatakan bahwa kegiatan Tilawatil Quran merupakan bagian dari upaya pemerintah dan masyarakat dalam menjaga budaya membaca Al-Quran.
Dengan adanya kegiatan itu, kata, dia, maka akan mendorong masyarakat setiap rumah membaca Al-Quran, mencintai, memahami, dan mengamalkan Al-Quran.
"Ini mudah-mudahan bagian dari upaya kita untuk menjadikan membaca Al-Quran sebagai budaya masyarakat," katanya.
Ia menyampaikan selama ini belum ada penelitian terkait tingkat literasi Al-Quran masyarakat Kabupaten Garut, namun dengan adanya kegiatan "Magrib Mengaji" maupun kegiatan keagamaan lainnya bisa meningkatkan literasi masyarakat terhadap Al-Quran.
"Bagaimana kita meningkatkan literasi Al-Quran, memang kami belum ada penelitian, belum ada data berapa persen, tapi dengan upaya ini kita menginginkan terus meningkat, gitu ya, bagaimana kecintaan masyarakat kepada Al-Quran," kata Helmi Budiman.