Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksdya TNI Aan Kurnia menyampaikan bahwa penyebab meninggalnya salah satu personel Bakamla RI Muhammad Ary Adithya Hasibuan saat menempuh pendidikan "Coast Guard Basic Training" (CGBT) karena gagal hati akut.
"Hasil diagnosis dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL), Ary meninggal karena acute liver failure atau gagal hati akut," kata Aan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
Ia menyampaikan ucapan belasungkawa dari seluruh keluarga besar Bakamla RI atas meninggalnya Ary, sapaan akrab Muhammad Ary Adithya Hasibuan.
"Saya selaku Kepala Bakamla RI, mewakili seluruh keluarga besar Bakamla RI menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ary," ucapnya.
Aan menjelaskan bahwa CGBT merupakan pendidikan dasar yang harus dilalui seluruh personel Bakamla yang baru bergabung dan dinyatakan lulus menempuh rangkaian tes penerimaan sebelumnya.
Meskipun begitu, dia menekankan bahwa CGBT bukanlah pelatihan militer melainkan pelatihan yang bernuansa bela negara dan disesuaikan dengan porsi tugas pokok serta fungsi (tupoksi) Bakamla RI.
Bakamla beberkan penyebab personel meninggal saat pendidikan CGBT
Selasa, 20 September 2022 11:31 WIB