Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menyatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggunakan Skema ABCDE dalam mencegah penyebaran penyakit HIV/AIDS.
Skema ini adalah singkatan dari A untuk abstinent (tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah), B untuk be faithful (setia), C untuk condom use (menggunakan kondom), D untuk no drug (tidak menggunakan narkoba), dan E untuk education (pendidikan).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr R Nina Susana Dewi, di Kota Bandung, Rabu, mengatakan pencegahan HIV/AIDS dengan skema ABCDE ini sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 21 Tahun 2013 Tentang Penanggulangan HIV dan AIDS.
Pada pasal 14 ayat 1 dijelaskan bahwa abstinensia berarti tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah, kemudian be faithful berarti setia dengan pasangan.
Jika kedua unsur ini tidak bisa dicegah, katanya, harus ke tahap use condom atau menggunakan kondom secara konsisten.
Ia mengatakan, no drug adalah menghindari penyalahgunaan obat atau zat adiktif, dan terakhir education berarti meningkatkan kemampuan pencegahan melalui edukasi termasuk mengobati infeksi menular seksual (IMS) sedini mungkin.
"Karena jika menggunakan napza (narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya) akan terpengaruh untuk melakukan hubungan seks bebas dan penularan dari jarum suntik. Kemudian kita harus meningkatkan kemampuan pencegahan melalui edukasi termasuk mengobati IMS sedini mungkin," kata Nina.