Jawa Barat gunakan skema ABCDE atasi HIV/AIDS
Rabu, 31 Agustus 2022 20:32 WIB
Kondom jadi alternatif
Ia melanjutkan langkah-langkah lain yang dilakukan Pemprov Jabar dalam mencegah penyebaran HIV/AIDS.
“Melakukan skrining atau deteksi dini pada calon pengantin, ibu hamil, populasi kunci dan melakukan treatmen (pengobatan) pemberian obat ARV (anti retro virus) pada orang yang didiagnosis HIV positif, adalah beberapa yang telah kami lakukan dalam mencegah HIV,” katanya.
Penanggulangan HIV/AIDS di Jawa Barat yang sudah dilakukan, katanya, di antaranya adalah melakukan skrining dini tes HIV pada populasi kunci, yakni wanita pekerja seksual (WPS), lelaki seks dengan lelaki (LSL), waria, dan pengguna narkoba suntik (penasun).
Selain itu, dilakukan juga kepada ibu hamil pasien TB, warga binaan pemasyarakatan (WBP) di layanan kesehatan maupun secara mobile.
Kemudian melakukan evaluasi triple eliminasi dengan sasaran ibu hamil yang dites HIV, sifilis, dan hepatitis B, untuk eliminasi pada bayi baru lahir dari ibu yang positif HIV, sifilis, dan hepatitis B. Juga melakukan pemantauan desentralisasi obat ARV di 27 kabupaten/ kota.
“Kita telah mewajibkan ibu hamil trimester pertama yang mengunjungi faskes untuk melakukan pemeriksaan HIV/AIDS. Tes HIV atas inisiatif pemberi layanan kesehatan dan konseling (TIPK) kepada ibu hamil untuk melakukan tes sifilis, HIV, dan hepatitis B, dalam rangka mencapai triple eliminasi di Jawa Barat,” tambahnya.