ANTARAJAWABARAT.com,3/10 - Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, bentuk Kampung Wisata Batik sebagai upaya mengembangkan produk batik khas Tasikmalaya yang menjadi produk unggulan daerah.
"Kita sedang berupaya mengembangkan batik Tasikmalaya dengan membentuk Kampung Batik," kata Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Dede Sudrajat disela-sela memperingati hari batik nasional tingkat Kota Tasikmalaya di markas Kodim 0612 Tasikmalaya, Selasa.
Kampung Wisata Batik itu berlokasi di Kampung Cigeureung, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, yang masyarakatnya secara turun temurun merupakan pengrajin batik.
Masyarakat di kampung itu, kata Dede, melakukan aktivitas membatik di rumahnya masing-masing, sehingga tidak ada batasan waktu untuk dikunjungi oleh wisatawan yang ingin melihat langsung proses membatik.
Upaya lain Pemkot Taskmalaya memperkenalkan batik, kata Dede dengan membangun gapura bertuliskan kawasan sentra batik sebelum memasuki kawasan Cigeureung.
Menurut dia, adanya kampung batik dapat memicu terjadinya pembentukan kalangan anak muda untuk meneruskan jejak orang tuanya menjadi pembatik.
"Dengan cara ini akan terjadi proses regenerasi pengrajin batik muda di setiap keluarga," katanya.
Dampak selanjutnya, kata Dede, keberadaan Kampung Batik akan menjadi alternatif belanja bagi wisatawan yang datang ke Kota Tasikmalaya.
Bahkan manfaat lainnya, menurut Dede, akan terbentuk jaringan pemasaran baru, sehingga produk batik dikenal di dalam negeri maupun internasional.
"Saya yakin pemasaran batik akan bisa lebih luas dengan banyaknya minat belanja ke Kampung Batik," harapnya.
Upaya mewujudkan Kampung Batik, kata Dede pemerintah daerah telah menganggarkan dana sebesar Rp1 miliar untuk penataan lingkungan dan manajemen.
Ia mengatakan, dana sebesar itu tidak untuk bantuan permodalan para pengusaha batik, karena masalah permodalan sudah siap dibantu oleh setiap perbankan.
"Seperti bank pemerintah sudah menyalurkan kreditnya ke pengrajin batik," katanya.***2***
Feri P
PEMKOT TASIKMALAYA BENTUK KAMPUNG WISATA BATIK
Rabu, 3 Oktober 2012 7:29 WIB