"Sekarang kita cek dari sisi faktor jalannya, termasuk geometrisnya, termasuk fasilitas-fasilitasnya yang ada di sana, termasuk faktor kendaraannya, juga faktor manusianya, dari tiga sisi ini kita lihat mana yang paling dominan penyebab laka," katanya.
Terkait pemeriksaan sopir, kata dia, tentu akan dilakukan setelah kondisi kesehatannya membaik, karena saat ini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis.
Baca juga: 8 orang tewas akibat kecelakaan mobil masuk jurang di Ciamis
"Belum bisa untuk interogasi secara psikologis, kita juga melihat orang lagi sakit kita tunda dulu, disampaikan kepada tim penyidik untuk mengambil langkah-langkah yang lain dulu," katanya.
Sebelumnya, mobil bak terbuka nomor polisi E 8393 VJ itu melaju dari arah Kabupaten Majalengka menuju Panjalu, Kabupaten Ciamis, kemudian terjadi kecelakaan masuk jurang di Jalan Raya Sukamantri-Panjalu, Senin (8/8) sekitar pukul 07.30 WIB.
Akibat peristiwa itu, enam orang meninggal dunia di lokasi kejadian, dua orang meninggal dunia di rumah sakit, dan sembilan orang dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Lokasi kecelakaan tersebut merupakan jalur alternatif menghubungkan Kabupaten Majalengka dengan Kabupaten Ciamis yang memiliki kondisi jalan berkelok, menanjak, dan turunan, serta terdapat jurang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda Jabar kaji berbagai faktor penyebab kecelakaan maut di Ciamis
Polda Jabar kaji berbagai faktor penyebab kecelakaan mobil masuk jurang di Ciamis
Selasa, 9 Agustus 2022 19:56 WIB