Jakarta (ANTARA) - Mantan juara tinju kelas berat Mike Tyson menuduh drama televisi tanpa izin mencuri kisah hidupnya lewat drama "Mike" yang akan tayang di AS pada 25 Agustus, mereka ulang momen dari kehidupan kontroversial sang petarung.
"Hulu adalah versi streaming dari majikan budak. Mereka mencuri kisah saya dan tidak membayar saya," tulis Tyson di Instagram, dikutip dari AFP.
"Saya tidak mendukung cerita mereka tentang hidup saya. Ini bukan tahun 1822. Ini tahun 2022. Mereka mencuri kisah hidup saya dan tidak membayar saya."
"Bagi eksekutif Hulu saya cuma orang kulit hitam yang bisa dijual di pelelangan," tulis dia.
Hulu, yang hanya tersedia di Amerika Serikat, sebagian besar dimiliki oleh Disney.
Serial yang mereka buat menggambarkan Tyson dirundung saat kecil, kehidupan remaja di mana dia keluar masuk penjara setelah bergabung di geng jalanan Brooklyn dan awal mulanya menggeluti dunia tinju.Meski serial dengan delapan bagian itu menunjukkan bagaimana aksi Tyson di ring dalam pertarungan-pertarungan terkenal, ceritanya juga fokus terhadap kehidupan pribadinya yang bergejolak.
Sebuah episode fokus terhadap Desiree Washington, kontestan kontes kecantikan yang menuduh Tyson atas pemerkosaan pada 1991. Sang petinju dihukum tahun berikutnya dan dipenjara selama tiga tahun.
Episode itu menceritakan kejadian pemerkosaan di kamar hotel Indianapolis, dan persidangan dari sudut pandang dan narasi Washington.
Penulis skenario dan kreator Steven Rogers mengatakan para sineas sebetulnya "tidak bisa bicara kepada" Tyson karena "hak cipta hidupnya sudah diambil" oleh proyek lain.
Tapi di sisi lain, dia mengatakan "saya tidak suka hanya bergantung kepada satu sumber".
"Saya suka riset dan mendapatkan opini berbeda, kemudian membuat cerita dari situ," katanya kepada panel Television Critics Association."Saya tidak suka hanya terikat dengan satu orang."
Trevante Rhodes, yang memerankan Tyson di serial itu, mengatakan "rasa yang terbaik ketika setidaknya bisa lepas dari dirimu sendiri sejauh mungkin."
Saat ditanya apakah dia khawatir akan membuat marah Tyson, yang dikenal karena menggigit telinga Evander Holyfield pada 1997, Rhodes hanya menjawab: "Tidak."
Meski mengangkat tuduhan kekerasan domestik, serial ini juga menggambarkan kekerasan yang dialami Tyson saat kecil, kehilangan ibunya akibat kanker, masalah kecanduan narkoba dan usaha dari tokoh-tokoh tertentu untuk mengambil keuntungan dari kesuksesan Tyson di ring.
"Saat saya melakukan riset, saya menemukan banyak isu yang masih jadi masalah sampai sekarang-- seperti Black Lives Matter dan MeToo, juga reformasi penjara dan kecanduan dan masalah kesehatan mental, semua berakar di kisah pria ini," kata showrunner Karin Gist.
"Jadi ini rasanya waktu yang tepat untuk menceritakannya, lewat lensa orang paling tangguh di planet ini."Rogers menambahkan, "Saya harap jika dia menontonnya, pendapatnya akan berubah.
Sementara itu Kubu Evander Holyfield menyebutkan bahwa Mike Tyson menolak jaminan bayaran 25 juta dolar AS untuk pertarungan tinju melawan Evander Holyfield di Stadion Hard Rock, Miami Gardens, Florida, 29 Mei.
Kedua kubu terlibat pembicaraan berbulan-bulan untuk mempertemukan lagi Tyson dan Holyfield di ring tinju setelah pertemuan Tyson dengan Roy Jones Jr tahun lalu dianggap sukses.
Holyfield sepertinya bakal menjadi lawan berikutnya Tyson dalam pertarungan eskibisi lainnya. Tyson sendiri sudah mengindikasikan bersedia bertarung lagi.
"Kami mengira ini bakal disepakati namun kemudian bubar manakala orang-orang Tyson menolak semua tawaran," kata manajer Holyfield, Kris Lawrence, dalam laman ESPN. "Kami sudah berunding dengan kepercayaan besar dan sepertinya kami harus berakhir dengan menyia-nyiakan waktu."
Tyson sendiri jelas tak berminat dengan pembicaraan yang berlangsung sepanjang akhir pekan lalu ketika dia memposting pesan dalam akun Instagram-nya bahwa dia tak akan lagi bekerja sama dengan Triller.
Triller adalah layanan yang menyiarkan pertarungan Tyson-Jones dan baru-baru ini memenangkan hak siar tarung mempertahankan gelar Teofimo Lopez.
Tyson (54) justru ingin lewat Legends Only League-nya yang update terakhirnya malah 20 Januari. Dalam halaman depan website itu Tyson sesumbar bakal segera mengumumkan event berikutnya.
"Harap dicatat tak akan ada pertarungan Tyson di Triller," tulis Tyson dalam Instagram. "Saya tak mengenal dekat semua eksekutif Triller. Saya tak berurusan dengan Triller atau kepala eksekutif mana pun yang mewakili dia untuk event berikutnya.".
Holyfield (58) pada Desember tahun lalu menyatakan pertarungan ketiganya melawan Tyson "harus terjadi demi warisan kedua belah pihak."
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mike Tyson tuduh platform streaming Hulu "curi" kisah hidupnya