"Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Regional Kalimantan Tahun 2022, yang diselenggarakan Forum Kerjasama Revitalisasi dan Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan (FKRP2RK) saya sudah menyampaikan berbagai program yang kita usulkan untuk tahun 2023 mendatang," kata Ria Norsan di Jakarta, Jumat.
Dia mengutarakan bahwa Pemerintah Provinsi Kalbar sudah mengajukan usulan pembangunan infrastruktur yang ada di Kalbar. "Kita mengajukan Jembatan Kapuas 2 dan Jembatan Kapuas 3 untuk mengurai kemacetan, dan usulan akses ke Pelabuhan Kijing di Mempawah dikarenakan jalan ke pelabuhan itu kecil, jadi kalau tidak dibangun atau dilebarkan akan menimbulkan kemacetan. Itu prioritas yang kita ajukan dalam musrenbang," katanya.
Dirinya berharap agar usulan tersebut menjadi perhatian Pemerintah Pusat atas usulan Pemerintah Provinsi Kalbar," harapannya.
Dia menjelaskan, kerja sama antar-Pemerintah Provinsi se-Kalimantan ini, merupakan sarana untuk lebih memantapkan hubungan dan keterlibatan daerah satu dengan lainnya, menyerasikan pembangunan, mensinergikan potensi, serta dapat mengurangi kesenjangan antar daerah.
"Melalui musrenbang salah satu instrumen untuk menyamakan persepsi dalam program perencanaan pembangunan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah," tuturnya.
Norsan menambahkan, melalui forum ini juga akan menghasilkan komitmen bersama Provinsi se-Kalimantan dan Pemerintah Pusat sebagai pihak penyusun regulasi Politik RPJMN 2020-2024 agar usulan FKPR2RK atas kebutuhan pembangunan dapat diakomodir dan selanjutnya usulan tersebut tercantum dalam Dokumen Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi resmikan Terminal Kijing Pontianak, genjot daya saing